Jumat, 15 November 2013

TUGAS 5

PENGERTIAN PRODUKSI 

Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang menstranspormasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dalam pengartian yang bersifat umum ini penggunaannya cukup luas, sehingga mencakup keluaran (output) yang berupa barang atau jasa. Dalam arti sempit, pengertian produksi hanya dimaksud sebagai kegiatan yang menghasilkan barang baik barang jadi maupun barang setengah jadi, bahan industri dan suku cadang atau spareparts dan komponen. Hasil produksinya dapat berupa barang-­barang konsumsi maupun barang-barang industri. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. (Sofjan Assauri, 1999: him 11) 

Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sehingga nilai barang tersebut bertambah. Input dapat berupa terdiri dari barang atau jasa yang digunakan dalam proses produksi, dan output adalah barang atau jasa yang di hasilkan dari suatu proses produksi.(sri adiningsih, 1999 : him 3-4).

sedangkan menurut sukanto dan indriyo, Produksi merupakan pusat pelaksanaan kegiatan konkrit mengadakan barang-barang dan jasa-jasa. Tanpa kegiatan ini kosonglah arti suatu badan usaha.(sukanto, indriyo, 1992, him 12-13) 

Produksi adalah suatu kegiatan yang mengubah input menjadi output. Kegiatan tersebut dalam ekonomi biasa di nyatakan dalam fungsi produk, Fungsi produk menunjukkan jumiah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan menggunakan teknogi tertentu. (sugiarto, dkk, 2002 : him 202) sedangkan menurut Ari sudarman, Produksi sering didefenisikan sebagai penciptaan guna, dimana guna bararti kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia (Ari Sudarman, 2004 : him 103) 

Menurut definisi diatas produksi meliputi semua aktivitas dan tidak hanya mencakup pengertian yang sangat luas, produksi meliputi semua aktivitas dan tidak hanya mencakup pembuatan barang-barang yang dapat dilihat dengan menggunakan faktor produksi. Faktor produksi yang dimaksud adalah berbagai macam input yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Faktor-faktor produksi tersebut dapat diklasifikasi menjadi faktor produksi tenaga kerja, modal, dan bahan mentah. Ketiga faktor produksi tersebut dikombinasikan dalam jumlah dan kualitas tertentu. Aktivitas yang terjadi didalam proses produksi yang meliputi perubahan-perubahan bentuk, tempat dan waktu penggunaan hasil-hasil produksi. 

Disamping itu produksi juga diartikan sebagai penciptaan nilai guna (utility) suatu barang dan jasa dimana nilai guna diartikan sebagai kemampuan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengertian lain dengan lebih sederhana mengatakan bahwa produksi adalah suatu kegiatan mengubah input (faktor produksi menjadi output barang dan jasa). adanya perbedaan produksi dalam arti teknis dan ekonomi adalah secara teknis merupakan suatu pendayagunaan sumber­sumber yang tersedia. Dimana nantinya diharapkan terwvujudnya hasil yang lebih baik dari segala pengorbanan yang telah diberikan. Sedangkan bila ditinjau dari pengertian ekonomi, produksi merupakan suatu proses pendayagunaan segala sumber yang tersedia untuk mewujudkan hasil yang terjamin kualitas, terkelola dengan baik sehingga kegiatan tersebut haruslah dilakukan dengan biaya serendah mungkin untuk mencapai hasil maksimal. 

SIKLUS PRODUKSI 

Sistem Produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk. Sistem produksi berkaitan erat dengan sub sistem yang lain, seperti yang tertera pada gambar di bawah ini :

 


Tahap awal sistem produksi adalah Perancangan Produk yang bertujuan untuk merancang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas, lama pengerjaan, dan biaya produksi yang rendah. Dokumen yang di hasilkan dari aktivitas produksi adalah :
  • Daftar kebutuhan bahan ( Bill Of Material )
  • Daftar kegiatan ( Operating List/ Routing Sheet )
Tahap kedua dari sistem produksi adalah membuat perencanaan dan penjadwalan produksi yang bertujuan produksi di lakukan se-efisien mungkin untuk memenuhi pesanan yang ada dan kemungkinan permintaan jangka pendek tanpa menghasilkan produk yang berlebih, Untuk membuat rencana produksi, tersedia 2 ( dua ) metode umum yang di pakai, yaitu :
  • Perencanaan Sumber Daya Manufaktur ( Manufacturing Resource Planning )
  • Sistem Manufaktur Just-In-Time ( JIT ) 
Dokumen yang di gunakan dalam aktivitas peencanaan dan penjadwalan produksi, yaitu :
  • Jadwal produksi ( Master Production Schedule )
  • Order Produksi ( Production Order )
  • Bukti permintaan bahan baku ( Material Requition )
Tahap ketiga adalah pembuatan produk. Informasi penting yang berhubungan dengan produksi yaitu : konsumsi bahan baku, tenaga kerja, dan biaya Overhead, sehingga sistem informasi akuntansi dapat mengolah data tersebut, memprosesnya dan membuat berbaai macam laporan yang di perlukan.
 
Tahap akhir dalam sistem produksi adalah Sistem akuntansi biaya, yang bertujuan untuk :
  • Menghasilkan Informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dalam produksi
  • Menghasilkan Informasi biaya yang akurat agar dapat di gunakan sebagai dasar penentuan harga ( Pricing ) dan keputusan tentang komposisi produk ( Product Mix )
  •  Menghasilkan Informasi yang dapat di gunakan untuk menghitung nilai persediaan dan pokok penjualan 
Sumber :
http://aldyrizaldi.blogspot.com/2012/12/aplikasi-aplikasi-siklus-produksi-dan.html
http://sbrrhapsody.blogspot.com/2012/07/pengertian-produksi-fungsi-produksi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar