Jumat, 29 November 2013

TUGAS 7

  • Jelaskan sifat Bisnis Internasional dalam hal apa saja Bisnis Internasional dapat mempengaruhi   kehidupan kita sehari-hari ?
Jawab :

Sifat kegiatan bisnis Internasional yaitu memiliki pengaruh yang sangat besar untuk kehidupan kita sehari-hari, sebagai contoh adalah banyak dari masyarakat kita yang mengambil manfaat dari Bisnis Internasional tersebut, yaitu :
1. Saling mendapat petukaran tekhnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Menjalin persahabatan
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan
4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara

sedangkan pendapat lain di kemukakan oleh Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi  disetiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalh untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

3. Memperluas Pasar
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin alat produksinya dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri, sehingga dapat dicapai optimalisasi dalam penggunaan faktor produksi.

4. Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi ysng lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2)    Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3)    Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4)    Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5)    Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6)    Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
7)    Transfer teknologi modern
8)    Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
  • Mengapa Bisnis Internasional memiliki resiko yang lebih tinggi daripada bisnis dalam negeri ?
Jawab :

Karena jika sudah ke luar negeri itu berarti menyangkut dua negara atau lebih, tentu resiko yang akan di timbulkan akan lebih tinggi, seperti perundang-undangan yang menyangkut perdagangan di kedua negara tersebut yang harus di patuhi, tidak seperti bisnis dalam negeri yang hanya berada dalam satu negara tertentu dan hanya mematuhi peraturan negara tersebut saja. selain itu ada beberapa resiko dalam Bisnis Internasional, yaitu :
  • Resiko Strategis 
Kemampuan perusahaan untuk membuat keputusan strategis untuk merespon kekuatan yang merupakan sumber resiko. Kekuatan ini juga berdampak pada daya saing perusahaan. Porter mendefinisikan mereka sebagai ancaman pendatang baru dalam industri ancaman barang pengganti dan jasa intensitas persaingan dalam industri daya tawar pemasok dan kekuatan tawar konsumen.
  • Resiko Operasional 
Hal ini disebabkan oleh aset dan modal keuangan yang membantu dalam hari-hari operasi bisnis. Rincian dari mesin pasokan dan permintaan sumber daya dan produk kekurangan barang dan jasa kurangnya logistik yang sempurna dan persediaan akan mengakibatkan inefisiensi produksi. Dengan mengontrol biaya limbah yang tidak perlu akan berkurang dan perbaikan proses dapat meningkatkan lead-time mengurangi varians dan berkontribusi terhadap efisiensi dalam globalisasi.
  • Resiko Politik 
Tindakan politik dan ketidakstabilan dapat membuat sulit bagi perusahaan untuk beroperasi secara efisien di negara-negara akibat publikasi negatif dan dampak yang diciptakan oleh individu dalam pemerintahan atas. Sebuah perusahaan tidak dapat secara efektif beroperasi pada kapasitas penuh untuk memaksimalkan keuntungan dalam turbulensi politik seperti sebuah negara yang tidak stabil itu. Sebuah pemerintahan baru dan bermusuhan dapat menggantikan yang ramah dan karenanya mengambil alih aset asing.
  • Resiko Negara Budaya
Negara Budaya atau ketidakstabilan suatu negara dapat menciptakan risiko yang mungkin membuat sulit bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan aman efektif dan efisien. Beberapa risiko negara berasal dari kebijakan pemerintah kondisi ekonomi faktor keamanan dan kondisi politik. Memecahkan salah satu masalah tanpa semua masalah agregat bersama-sama tidak akan cukup dalam mengurangi risiko negara.
  • Resiko Teknologi 
Kurangnya keamanan transaksi elektronik biaya pengembangan teknologi baru dan fakta bahwa teknologi baru mungkin gagal dan ketika semua ini digabungkan dengan teknologi yang ada sudah ketinggalan zaman hasilnya mungkin menciptakan efek berbahaya dalam melakukan bisnis di arena internasional.
  • Resiko Ekonomi 
Ini berasal dari ketidakmampuan negara untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Perubahan kebijakan fiskal atau moneter asing-investasi atau / dan domestik. Pengaruh nilai tukar dan suku bunga membuat sulit untuk melakukan bisnis internasional.
  • Resiko Keuangan 
Ini dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang pemerintah fleksibilitas dalam memungkinkan perusahaan untuk memulangkan keuntungan atau dana luar negeri. Devaluasi dan inflasi juga akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk beroperasi pada kapasitas yang efisien dan masih akan stabil. Sebagian besar negara membuat sulit bagi perusahaan asing untuk memulangkan dana sehingga memaksa perusahaan-perusahaan untuk menginvestasikan dana tersebut pada tingkat yang kurang optimal. Kadang-kadang aset perusahaan disita dan yang berkontribusi terhadap kerugian finansial.
  • Terorisme Resiko 
 
Risiko Strategis Ini adalah serangan yang mungkin berasal dari kurangnya harapan kepercayaan perbedaan budaya dan filsafat agama dan / atau hanya benci perusahaan oleh warga negara tuan rumah. Hal ini menyebabkan sikap bermusuhan potensial sabotase perusahaan asing dan / atau penculikan pengusaha dan karyawan. Situasi frustasi tersebut membuat sulit untuk beroperasi di negara-negara. 

Sumber :
http://visidanmisiiso.wordpress.com/2012/08/26/risiko-bisnis-internasional/
http://daamharization.blogspot.com/2012/01/bisnis-internasional.html
http://bugiskha.wordpress.com/2012/04/13/alasan-dan-manfaat-dari-perdagangan-internasional/

Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendir - See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2)    Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3)    Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4)    Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5)    Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6)    Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
7)    Transfer teknologi modern
8)    Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
1)    Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2)    Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3)    Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4)    Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5)    Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6)    Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
7)    Transfer teknologi modern
8)    Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpu
1)    Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2)    Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3)    Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4)    Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5)    Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6)    Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
7)    Transfer teknologi modern
8)    Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
1)    Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2)    Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3)    Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4)    Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5)    Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6)    Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
7)    Transfer teknologi modern
8)    Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
1)    Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2)    Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3)    Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4)    Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5)    Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6)    Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
7)    Transfer teknologi modern
8)    Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf

Jumat, 22 November 2013

TUGAS 6

FRANCHISING HARD ROCK CAFE

















  • Latar belakang
Tidak dapat di pungkiri bahwa pada masa Globalisasi saat ini banyak orang yang harus berfikir lebih kreatif lagi untuk mendapat keuntungan dalam usaha dan menjadikan usaha tersebut sukses, tapi bagaimana caranya ? Salah satu jenis usaha yang sedang marak di lakukan adalah Frenchise. Usaha Franchise tersebut akan menjadi trend bisnis yang terus berkembang.

Menurut Ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Aneng Sukandar (Jakarta), baru-baru ini usaha Franchise di Indonesia memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Sekitar 65% pembeli lisensi Franchise berhasil mengembalikan usahanya dan tidak sekedar balik modal. Sampai tahun 2009 tercatat 1010 usaha Franchise dengan 260 Franchise asing dan 750 Franchise lokal di Indonesia.
Salah satu Franchise yang terkenal di Indonesia yang berasal dari luar negeri adalah HARD ROCK CAFE, saat ini kafe ini sangat populer di Indonesia, dengan keterangan di atas, maka kami berniat untuk menulis makalah mengenai bisnis Franchise dan akan kami uraikan melalui pembahasan makalah ini yang kami ambil dari berbagai referensi.
 
  • Tujuan 
Visi
Dengan di paparkannya makalah tentang Franchise, setidaknya bisa memberikan gambaran tentang apa itu franchise ? bagi yang belum familiar dengan kata tersebut. Serta dengan di buatnya makalah ini semoga bisa menambah wawasan berbisnis anda, Franchise merupakan bisnis yang menjanjikan untuk anda yang baru berniat untuk melakukan dunia bisnis.

Misi 

1.       Isi makalah bisa menjadi salah satu ide kreatif anda untuk melakukan bisnis
2.       Dengan melihat makalah ini, anda bisa melihat contoh Franchise yang sukses
3.      Franchise yang akan kami bahas akan menjadikan motivasi untuk anda menuju  sukses dalam berbisnis
  •  Pembahasan
Sejarah Hard Rock Cafe

Hard Rock Cafe (HRC) pertama kali dibuka pada tanggal 14 Juni 1971 di London, Inggris oleh dua orang pemuda Amerika Serikat bernama Peter Morton dan Isaac Tigrett. Pada awalnya, Hard Rock memiliki dekorasi ekletik namun kemudian mulai menampilkan dekorasi memorabilia. Hard Rock merupakan salah satu tempat ditampilkannya koleksi memorabilia rock and roll terbesar di dunia. Pada 1982, Hard Rock mulai memperluas jaringannya ke berbagai kota di dunia seperti Toronto, Los Angeles, San Francisco, Chicago, Paris dan Berlin.
HRC dikenal sebagai kafe musik yang menampilkan berbagai koleksi memorabilia rock and roll. Kafe-kafe HRC biasanya menerima sumbangan-sumbangan memorabilia musik, namun juga membeli sejumlah item dalam acara lelang di seluruh dunia, termasuk gitar bertandatangan, kostum dari tur terkenal musisi-musisi dunia dan foto-foto langka. Barang-barang ini dapat ditemukan dipajang di dinding-dinding kafe. Pengoleksian dimulai pada tahun 1979; item pertama yang dikoleksi adalah gitar Fender Lead II milik Eric Clapton yang saat ini bisa dijumpai di kafe pertama di London. Hingga saat ini, Hard Rock telah mengumpulkan lebih dari 70.000 item.
Pada 1995, Hard Rock memperluas jaringannya dengan mengembangkan jaringan hotel, dimulai dengan didirikannya Hard Rock Hotel pertama di Las Vegas Strip, Las Vegas, Nevada, dan pada tahun-tahun selanjutnya juga merambah ke jaringan kasino dan taman hiburan.

Kegiatan

Selama lebih dari 33 tahun, Hard Rock Cafe telah hadir di seluruh dunia dan menjadi salah satu icon penting musik rock. Dengan total 122 Cafe di 41 negara, Hard Rock Cafe telah menjadi salah satu merk global yang paling terkenal di dunia.
Hadir di Jakarta pada tahun 1992, Hard Rock Cafe juga menjadi salah satu icon penting di dunia musik Indonesia dan menjadi restaurant yang mampu bertahan hingga 13 tahun dengan menu andalan yang sama sejak tahun 1992. Sebut saja BBQ Beef Ribs, HRC Cheese Nachos & Hot Fudge Brownies, semuanya tetap menjadi favorit menu para tamu.
Berbagai artis Internasional sudah tampil disini, mulai dari BB King, Jon Bon Jovi, Joan Jett, Def Leppard, Hottie & Blowfish, KC & The Sunshine Band, dan sederet nama yang tidak bisa disebut satu persatu.
Selain menjadi tempat favorit untuk acara-acara personal, Hard Rock Cafe Jakarta Kerap di jadikan tempat untuk acara-acara corporate seperti Press Conference, Press Gathering,Company gathering dan tentunya sangat sering launching product.

Proses

Proses pemesanan hampir sama dengan semua kafe yang ada di Indonesia, berikut adalah cara pemesanan :
  1. kita hanya perlu datang ke HARD ROCK CAFE
  2. ketika sudah berada di cafe, kita bebas memilih tempat duduk yang di inginkan
  3. setelah mendapat posisi tempat duduk yang nyaman, kita di sambut oleh pelayan cafe untuk pemesanan menu
  4. setelah memilih menu, kita akan menunggu sebentar untuk menu tersebut di sajikan 
Di cafe ini memiliki penggemar khusus, cafe ini menjadi tujuan tempat hang out yang asik untuk anak muda karena memiliki suasana anak muda sekali.

Keuangan

Setiap hari, manajer operasi di seluruh dunia menghasilkan produk-produk untuk kesejahteraan masyarakat. Produk-produk ini muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari mesin cuci buatan Whirpool, film produksi Dreamworks, wahana permainan di Disney world, ataupun makanan di Hard Rock Café. Perusahaan-perusahaan ini memproduksi ribuan produk setiap hari – untuk diantarkan saat pelanggan memesannya, ketika mereka menginginkannya, dan dimanapun mereka menginginkannya. Hard Rock melakukan hal itu untuk lebih dari 35 juta pengunjung kafenya di seluruh dunia setiap tahun. Hal ini merupakan tugas menantang yang menjadikan peran manajer operasi sangat dibutuhkan, baik di Whirpool, Dreamworks, Disney, maupun Hard Rock. 

Manajer operasi pada Hard Rock Café di Universal Studios di Orlando menyediakan lebih dari 3.500 produk khusus (berupa makanan) setiap hari. Makanan ini harus diracik dan dicoba, kemudian dilakukan analisis biaya bahan baku, pekerja yang dibutuhkan, dan tingkat kepuasan pelanggan. Setelah disetujui, sebuah menu dimasukkan ke bagian produksi – hanya jika bahan bakunya  tersedia dari pemasok yang terpilih. Proses produksi – mulai dari penerimaan, penyimpanan di mesin pendingin hingga ke pemanggangan, pembakaran atau penggorengan, dan puluhan tahapan lainnya dirancang dan dipersiapkan untuk menghasilkan makanan berkualitas terbaik.

Hasil

Dengan banyaknya menu yang disediakan dan juga kustomisasinya, Hard Rock Café merasa wajib untuk memiliki system operasional yang dinamis dan dapat diandalkan. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan kualitas dan memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap mereka.  Manajemen persediaan, supply chain management, manajemen proses, selalu mereka kembangkan sehingga dapat selalu memenuhi keadaan seperti yang diinginkan diatas.  Hard Rock Café selalu menetapkan standar yang tinggi agar pengalaman pelanggan dapat berdampak maksimal bagi bisnis mereka.

  • Kesimpulan
Dengan kualitas yang baik dan pengelolaan yang baik kafe ini sedikit demi sedikit bisa mencapai Franchise sukses yang bisa memotivasi franchise di Indonesia.

  • Referensi 

m.wikipedia.org/wiki/Hard_Rock_Cafe
reniashellyana.wordpress.om/2012/11/22/franchising-asing/
http://www.kabarukm.com/belajar-bisnis-dari-hard-rock-caf%C3%A9.html
http://www.kabarukm.com/belajar-bisnis-dari-hard-rock-caf%C

  • Nama Kelompok
- Misfah ( 25213511 )
- parwanti ( 26213833 )
- Siti Khaerunnisa ( 28213557 )

  • Dampak positif dan negatif franchising tersebut bagi perekonomian di Indonesia
Keuntungan franchise antara lain :
  1. Learning Curve yang singkat sehingga anda tidak perlu mengalami jatuh bangun atau kegagalan yang sudah dialami oleh pemberi bisnis franchise
  2. Mengunakan jaringan nama yang sudah terkenal, sehingga memudahkan anda dalam memasarkan produk yang anda pasarkan tanpa memperkenalkan lagi
  3. Mendapatkan bantuan memulai usaha,  memulai usaha tentu banyak kendala dibandingkan melanjutkan bisnis yang sudah berjalan  dan sebagai pembeli franchise kita sangat mengharapkan bantuan saat memulai dari si pemberi bisnis franchise yang telah kita beli
  4. Jaminan supplai dan dukungan usaha lain, dengan membeli franchise berarti Anda mengharapkan dukungan dari franchisor anda, untuk produk anda akan selalu dijamin kontinyu dalam suplainya disamping dukungan dalam pemasaran, dukungan dalam training karyawan dsb
  5. Kekuatan dalam kegiatan promosi yang efisien, kelebihan dalam bisnis bersama adalah efisiensi dalam promosi secara nasional
Bisnis franchise tidak hanya memberikan keuntungan tetapi ada pula sisi yang merugikan dalam berbisnis franchise antara lain :
  1. Bisnis franchise mungkin usaha yang dimiliki sendiri tetapi segala hal kebijakan masih diatur oleh si franchisor mungkin saja kita memiliki banyak ide untuk memajukan usaha tetapi tidak semudah itu dalam menerapkan kebijakan yang telah dibuat oleh si franchisor
  2. Untuk memiliki sistem yang baku ,perlu adanya proses yang lebih birokrasi sebagai contoh jika anda ingin menambah barang dagangan kita tidak boleh semaunya  tentunya kita perlu ijin kepada si franchisornyaapakah kita diberikan ijin untuk bisa kita menambah barang dagangan atau tidak.
  •  Keuntungan usaha Franchising tersebut :
  1. Usaha franchising asing di Indonesia pasti memberikan wawasan kepada pengusaha di Indonesia mengenai business model yang berwacana global. Edukasi yang sangat baik bagi wawasan bisnis lokal kita.
  2. Franchise asing yang sistem bisnisnya sudah lebih siap, akan memberikan tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dan dampaknya akan memberikan perputaran penjualan (tentunya ekonomi) yang lebih baik buat perputaran ekonomi di Indonesia.
  3. Dampak terhadap penyerapan tenaga kerja juga akan jauh lebih maju.
  4. Dampak pembelajaran terhadap teknis industri juga sangat baik untuk diteruskan pada kegiatan alih teknologi.
  5. Dampak terhadap perdagangan kepada para suplier lokal akan lebih memberikan gairah lagi, yang nantinya membuat para suplier menjadi suplier berkelas global internasional. Bayangkan reputasi suplier lokal yang mempunyai track record sukses bekerjasama dengan merek internasional.
  6. Maraknya franchise asing atau usaha multinational di Indonesia memberikan kesan bahwa negara Indonesia merupakan bagian dari negara maju. Hal ini akan meninggalkan kesan bahwa Indonesia adalah negara terkebelakang. Dan semakin banyak merek asing di Indonesia (ingat!: bahwa pemilik bisnisnya disini bukan orang asing, tetapi tetap orang lokal), akan memberikan kepercayaan bagi para investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Dampaknya adalah kemajuan ekonomi Indonesia.

Jumat, 15 November 2013

TUGAS 5

PENGERTIAN PRODUKSI 

Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang menstranspormasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dalam pengartian yang bersifat umum ini penggunaannya cukup luas, sehingga mencakup keluaran (output) yang berupa barang atau jasa. Dalam arti sempit, pengertian produksi hanya dimaksud sebagai kegiatan yang menghasilkan barang baik barang jadi maupun barang setengah jadi, bahan industri dan suku cadang atau spareparts dan komponen. Hasil produksinya dapat berupa barang-­barang konsumsi maupun barang-barang industri. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. (Sofjan Assauri, 1999: him 11) 

Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sehingga nilai barang tersebut bertambah. Input dapat berupa terdiri dari barang atau jasa yang digunakan dalam proses produksi, dan output adalah barang atau jasa yang di hasilkan dari suatu proses produksi.(sri adiningsih, 1999 : him 3-4).

sedangkan menurut sukanto dan indriyo, Produksi merupakan pusat pelaksanaan kegiatan konkrit mengadakan barang-barang dan jasa-jasa. Tanpa kegiatan ini kosonglah arti suatu badan usaha.(sukanto, indriyo, 1992, him 12-13) 

Produksi adalah suatu kegiatan yang mengubah input menjadi output. Kegiatan tersebut dalam ekonomi biasa di nyatakan dalam fungsi produk, Fungsi produk menunjukkan jumiah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan menggunakan teknogi tertentu. (sugiarto, dkk, 2002 : him 202) sedangkan menurut Ari sudarman, Produksi sering didefenisikan sebagai penciptaan guna, dimana guna bararti kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia (Ari Sudarman, 2004 : him 103) 

Menurut definisi diatas produksi meliputi semua aktivitas dan tidak hanya mencakup pengertian yang sangat luas, produksi meliputi semua aktivitas dan tidak hanya mencakup pembuatan barang-barang yang dapat dilihat dengan menggunakan faktor produksi. Faktor produksi yang dimaksud adalah berbagai macam input yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Faktor-faktor produksi tersebut dapat diklasifikasi menjadi faktor produksi tenaga kerja, modal, dan bahan mentah. Ketiga faktor produksi tersebut dikombinasikan dalam jumlah dan kualitas tertentu. Aktivitas yang terjadi didalam proses produksi yang meliputi perubahan-perubahan bentuk, tempat dan waktu penggunaan hasil-hasil produksi. 

Disamping itu produksi juga diartikan sebagai penciptaan nilai guna (utility) suatu barang dan jasa dimana nilai guna diartikan sebagai kemampuan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengertian lain dengan lebih sederhana mengatakan bahwa produksi adalah suatu kegiatan mengubah input (faktor produksi menjadi output barang dan jasa). adanya perbedaan produksi dalam arti teknis dan ekonomi adalah secara teknis merupakan suatu pendayagunaan sumber­sumber yang tersedia. Dimana nantinya diharapkan terwvujudnya hasil yang lebih baik dari segala pengorbanan yang telah diberikan. Sedangkan bila ditinjau dari pengertian ekonomi, produksi merupakan suatu proses pendayagunaan segala sumber yang tersedia untuk mewujudkan hasil yang terjamin kualitas, terkelola dengan baik sehingga kegiatan tersebut haruslah dilakukan dengan biaya serendah mungkin untuk mencapai hasil maksimal. 

SIKLUS PRODUKSI 

Sistem Produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk. Sistem produksi berkaitan erat dengan sub sistem yang lain, seperti yang tertera pada gambar di bawah ini :

 


Tahap awal sistem produksi adalah Perancangan Produk yang bertujuan untuk merancang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas, lama pengerjaan, dan biaya produksi yang rendah. Dokumen yang di hasilkan dari aktivitas produksi adalah :
  • Daftar kebutuhan bahan ( Bill Of Material )
  • Daftar kegiatan ( Operating List/ Routing Sheet )
Tahap kedua dari sistem produksi adalah membuat perencanaan dan penjadwalan produksi yang bertujuan produksi di lakukan se-efisien mungkin untuk memenuhi pesanan yang ada dan kemungkinan permintaan jangka pendek tanpa menghasilkan produk yang berlebih, Untuk membuat rencana produksi, tersedia 2 ( dua ) metode umum yang di pakai, yaitu :
  • Perencanaan Sumber Daya Manufaktur ( Manufacturing Resource Planning )
  • Sistem Manufaktur Just-In-Time ( JIT ) 
Dokumen yang di gunakan dalam aktivitas peencanaan dan penjadwalan produksi, yaitu :
  • Jadwal produksi ( Master Production Schedule )
  • Order Produksi ( Production Order )
  • Bukti permintaan bahan baku ( Material Requition )
Tahap ketiga adalah pembuatan produk. Informasi penting yang berhubungan dengan produksi yaitu : konsumsi bahan baku, tenaga kerja, dan biaya Overhead, sehingga sistem informasi akuntansi dapat mengolah data tersebut, memprosesnya dan membuat berbaai macam laporan yang di perlukan.
 
Tahap akhir dalam sistem produksi adalah Sistem akuntansi biaya, yang bertujuan untuk :
  • Menghasilkan Informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dalam produksi
  • Menghasilkan Informasi biaya yang akurat agar dapat di gunakan sebagai dasar penentuan harga ( Pricing ) dan keputusan tentang komposisi produk ( Product Mix )
  •  Menghasilkan Informasi yang dapat di gunakan untuk menghitung nilai persediaan dan pokok penjualan 
Sumber :
http://aldyrizaldi.blogspot.com/2012/12/aplikasi-aplikasi-siklus-produksi-dan.html
http://sbrrhapsody.blogspot.com/2012/07/pengertian-produksi-fungsi-produksi.html