- Jelaskan sifat Bisnis Internasional dalam hal apa saja Bisnis Internasional dapat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari ?
Jawab :
Sifat kegiatan bisnis Internasional yaitu memiliki pengaruh yang sangat besar untuk kehidupan kita sehari-hari, sebagai contoh adalah banyak dari masyarakat kita yang mengambil manfaat dari Bisnis Internasional tersebut, yaitu :
1. Saling mendapat petukaran
tekhnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Menjalin persahabatan
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan
4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara
2. Menjalin persahabatan
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan
4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara
sedangkan pendapat lain di kemukakan oleh Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut :
1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi
disetiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : kondisi geografi,
iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalh untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi
oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut
mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
3. Memperluas Pasar
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin alat produksinya
dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi,
yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya
perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya
secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri,
sehingga dapat dicapai optimalisasi dalam penggunaan faktor produksi.
4. Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari
teknik produksi ysng lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih
modern.
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2) Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4) Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang
diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara
tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6) Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga
produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
7) Transfer teknologi modern
8) Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf- Mengapa Bisnis Internasional memiliki resiko yang lebih tinggi daripada bisnis dalam negeri ?
Jawab :
Karena jika sudah ke luar negeri itu berarti menyangkut dua negara atau lebih, tentu resiko yang akan di timbulkan akan lebih tinggi, seperti perundang-undangan yang menyangkut perdagangan di kedua negara tersebut yang harus di patuhi, tidak seperti bisnis dalam negeri yang hanya berada dalam satu negara tertentu dan hanya mematuhi peraturan negara tersebut saja. selain itu ada beberapa resiko dalam Bisnis Internasional, yaitu :
- Resiko Strategis
Kemampuan perusahaan untuk membuat keputusan
strategis untuk merespon kekuatan yang merupakan sumber resiko. Kekuatan
ini juga berdampak pada daya saing perusahaan. Porter mendefinisikan
mereka sebagai ancaman pendatang baru dalam industri ancaman barang
pengganti dan jasa intensitas persaingan dalam industri daya tawar
pemasok dan kekuatan tawar konsumen.
- Resiko Operasional
Hal ini disebabkan oleh aset dan modal keuangan
yang membantu dalam hari-hari operasi bisnis. Rincian dari mesin pasokan
dan permintaan sumber daya dan produk kekurangan barang dan jasa
kurangnya logistik yang sempurna dan persediaan akan mengakibatkan
inefisiensi produksi. Dengan mengontrol biaya limbah yang tidak perlu
akan berkurang dan perbaikan proses dapat meningkatkan lead-time
mengurangi varians dan berkontribusi terhadap efisiensi dalam
globalisasi.
- Resiko Politik
Tindakan politik dan ketidakstabilan dapat membuat
sulit bagi perusahaan untuk beroperasi secara efisien di negara-negara
akibat publikasi negatif dan dampak yang diciptakan oleh individu dalam
pemerintahan atas. Sebuah perusahaan tidak dapat secara efektif
beroperasi pada kapasitas penuh untuk memaksimalkan keuntungan dalam
turbulensi politik seperti sebuah negara yang tidak stabil itu. Sebuah
pemerintahan baru dan bermusuhan dapat menggantikan yang ramah dan
karenanya mengambil alih aset asing.
- Resiko Negara Budaya
Negara Budaya atau ketidakstabilan suatu negara dapat
menciptakan risiko yang mungkin membuat sulit bagi perusahaan
multinasional untuk beroperasi dengan aman efektif dan efisien. Beberapa
risiko negara berasal dari kebijakan pemerintah kondisi ekonomi faktor
keamanan dan kondisi politik. Memecahkan salah satu masalah tanpa semua
masalah agregat bersama-sama tidak akan cukup dalam mengurangi risiko
negara.
- Resiko Teknologi
Kurangnya keamanan transaksi elektronik biaya
pengembangan teknologi baru dan fakta bahwa teknologi baru mungkin gagal
dan ketika semua ini digabungkan dengan teknologi yang ada sudah
ketinggalan zaman hasilnya mungkin menciptakan efek berbahaya dalam
melakukan bisnis di arena internasional.
- Resiko Ekonomi
Ini berasal dari ketidakmampuan negara untuk memenuhi
kewajiban keuangannya. Perubahan kebijakan fiskal atau moneter
asing-investasi atau / dan domestik. Pengaruh nilai tukar dan suku bunga
membuat sulit untuk melakukan bisnis internasional.
- Resiko Keuangan
Ini dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang
pemerintah fleksibilitas dalam memungkinkan perusahaan untuk memulangkan
keuntungan atau dana luar negeri. Devaluasi dan inflasi juga akan
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk beroperasi pada kapasitas yang
efisien dan masih akan stabil. Sebagian besar negara membuat sulit bagi
perusahaan asing untuk memulangkan dana sehingga memaksa
perusahaan-perusahaan untuk menginvestasikan dana tersebut pada tingkat
yang kurang optimal. Kadang-kadang aset perusahaan disita dan yang
berkontribusi terhadap kerugian finansial.
- Terorisme Resiko
Risiko Strategis Ini adalah serangan yang mungkin berasal dari
kurangnya harapan kepercayaan perbedaan budaya dan filsafat agama dan /
atau hanya benci perusahaan oleh warga negara tuan rumah. Hal ini
menyebabkan sikap bermusuhan potensial sabotase perusahaan asing dan /
atau penculikan pengusaha dan karyawan. Situasi frustasi tersebut
membuat sulit untuk beroperasi di negara-negara.
Sumber :
http://visidanmisiiso.wordpress.com/2012/08/26/risiko-bisnis-internasional/
http://daamharization.blogspot.com/2012/01/bisnis-internasional.html
http://bugiskha.wordpress.com/2012/04/13/alasan-dan-manfaat-dari-perdagangan-internasional/
Memperoleh
barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendir - See more at:
http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2) Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4) Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang
diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara
tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6) Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga
produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
7) Transfer teknologi modern
8) Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
1) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2) Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4) Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang
diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara
tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6) Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga
produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
7) Transfer teknologi modern
8) Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpu
1) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2) Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4) Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang
diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara
tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6) Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga
produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
7) Transfer teknologi modern
8) Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
1) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2) Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4) Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang
diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara
tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6) Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga
produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
7) Transfer teknologi modern
8) Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf
1) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2) Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4) Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara
dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang
diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara
tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
5) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
6) Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga
produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
7) Transfer teknologi modern
8) Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern
- See more at: http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko-perdagangan.html#sthash.ztscRKDP.dpuf